Bappeda Pastikan Kalsel Siap Menjadi Ibu Kota

DUTA TV BANJARBARU – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah atau Bappeda provinsi Kalimantan Selatan Nurul Fajar Desira, menegaskan banyak aspek positif yang didapat banua jika ibu kota negara jadi pindah ke Kalsel.

Efek itu tidak cuma dari segi laju pertumbuhan infrastruktur, tapi juga efek ekonomi sosial hingga pemerintahan.

Selain itu dalam program ngupi baimbai yang dilaksanakan di kantor setda provinsi Kalsel pada Rabu(17/07/2019), Fajar menjamin bahwa 300.000 hektar lahan yang telah disiapkan pemerintah tidak akan merambah hutan apalagi merusaknya, terutama pegunungan meratus yang dijadikan geopark nasional.

“Yang jelas kita sudah memenuhi syarat, kita sudah siap tinggal menunggu Presiden, kita tidak akan merugikan siapa-siapa yang ada kita akan menambah kualitas dari Sumder Daya Manusia (SDM) untuk bisa menyambut para pendatang agar tidak terpinggirkan,” kata Fajar.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah

Kendati pemerintah provinsi Kalsel mengaku siap dan sudah merencanakan dengan matang Kalimantan Selatan menjadi ibu kota negara, namun pihaknya masih menunggu keputusan presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang akan menunjuk daerah atau provinsi yang dianggap layak serta memenuhi persyratan sebagai ibu kota negara.

Saat ini Kalsel sudah memenuhi sebanyak tujuh persyratan, diantarnaya adalah keberagaman suku, flora dan fauna, tidak pernah terjadi bencana seperti gempa bumi dan termasuk dalam kategori daerah minim konflik.

 

Reporter : Elsa Pratiwi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *