Bapas Bekali Napi Asimilasi Budidaya Tanaman Hidroponik

DUTA TV BANJARMASIN – 20 narapidana asimilasi yang dibina di balai pemasyarakatan kelas 1 Banjarmasin, tampak antusias belajar budidaya hidroponik di halaman belakang kantor Bapas Banjarmasin, Jumat siang (24/07/2020) pelatihan tersebut diberikan oleh kelompok masyarakat yang membudidayakan hidroponik di wilayah Banjarbaru.

Mereka diajarkan mulai dari pembibitan, pembuatan modul atau wadah tanaman hidroponik sampai proses penanaman, sejumlah peserta dari narapidana asimilasi tersebut nampak antusias dengan pelatihan yang diberikan selama 3 hari, salah satunya Agus Nugrohoyang mengaku tertarik dengan bercocok tanam dengan metode hidroponik ini.

“Kita asa keterampilan selama ini kita menambah ilmu wawasan, terimakasih juga buat Bapas kelas 1 Banjarmasin, kedepannya bisa mengembangkan usaha hidroponik,” ucap Agus Nugroho Peserta.

“Mulai dari produksi dan pemasaran kita melayani Jadi kalau Hidroponik ini saya pilih rockwool karena dia bagus untuk menyimpan air, jadi tidak cepat kering kemudian bagus juga untuk media,” ujar Wahdiah Instruktur Hidroponik

Wahdiah Instruktur Hidroponik
Wahdiah Instruktur Hidroponik

Sementara menurut kepala Bapas Kelas 1 Banjarmasin Bagus Kurniawan, memang sengaja diberikan pelatihan budidaya hidroponik sebagai bekal nanti saat selesai menjalani hukuman mereka.

“Jadi kegiatan ini pembinaan penaman hidroponik, kami membawa 20 klien napi yang dapat asimilasi, diharapkan memiliki keterampan hidropinik dan diharapkan tidak mengulang perbuatan mereka, sayu mayur jadi pilihan utana dan kebutuhab pasan tinggi tanaman hidroponik ini,” kata Bagus Kurniawan Kepala Bapas Kelas 1 Banjarmasin

Bagus Kurniawan Kepala Bapas Kelas 1 Banjarmasin
Bagus Kurniawan Kepala Bapas Kelas 1 Banjarmasin

Sebelumnya pihak Bapas Kelas 1 Banjarmasin, sudah melakukan pelatihan pembuatan masker dan face shield kepada sejumlah narapidana asimilasi di Bapas tersebut.

Reporter : Zein Pahlevi

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *