Warga Kecamatan Pulau Laut Utara Mengantri Air Bersih

DUTA TV KOTABARU – Sejumlah warga mengantre untuk membeli air di tepi di jalan Pangeran Diponegoro, desa Baharu Utara, kecamatan Pulau Laut Utara, kabupaten Kotabaru.
Mereka masing-masing membawa beberapa buah jeriken dengan kendaraan roda 2, bahkan ada yang menggunakan becak.
Mereka membeli air dari sebuah rumah yang memiliki sumur bor, dan pada musim kemarau ini kondisinya masih melimpah, untuk satu jerigen berkapasitas 25 liter dihargai Rp500.
Ini menjadi solusi bagi warga yang tak memiliki wadah penampungan air maupun yang rumahnya berada di gang sempit, sehingga tak mungkin membeli air dari penjual keliling yang menggunakan tandon dengan kendaraan roda 4.
Selain itu harganya juga jauh lebih murah dan sesuai daya beli mereka.
“Pertama mobil tidak bisa masuk apalgi seperti di rampa, kedua harganya mahal, kalau bantuan itu jarang dan kita juga harus berbagi sedangkan di rampa orangnya banyakâ€, kata Riduansyah salah seorang warga.

Antrean warga untuk membeli air menjadi salah satu pemandangan sehari-hari di kecamatan Pulau Laut Utara, kabupaten Kotabaru pada musim kemarau ini.
Meski ada bantuan air bersih gratis dari pemerintah, warga tak bisa hanya mengharap bantuan itu lantaran datangnya tak setiap hari, ditambah lagi bantuan air gratis itu harus dibagi-bagi dengan warga lainnya.
Â
Reporter : Nazat Fitriah