Bank Kalsel Cabang Pelaihari Diminta Optimalkan Pinjaman Untuk Petani

Tanah Laut, DUTA TVSaat melakukan monitoring Bank Kalsel cabang Pelaihari, Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, menyoroti porsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dinilai belum optimal menyentuh para petani.

Padahal, menurut ketua Komisi II Imam Suprastowo, KUR bisa menjadi salah satu langkah para petani di Tanah Laut untuk mengembangkan lahan dan usaha mereka.

Dengan memberikan porsi KUR untuk petani, maka capaian KUR di Bank Kalsel cabang Pelaihari yang kurang memuaskan alias hanya dikisaran 60 hingga 70 %, bisa teratasi dengan target mampu mencapai lebih dari 90 %.

“Komisi II ke Bank Kalsel cabang Pelaihari untuk evaluasi terhadap kinerja termasuk penambahan penyertaan modal Bank Kalsel, tadi sudah disampaikan semua oleh kepala cabang, kita berharap tinggal realisasinya untuk penyertaan modal, bukan hal mudah karena ada tahapan yang harus dilalui karena itu memerlukan kesabaran, bukan hanya dari pihak eksekutif dewan pun turun tangan sehingga Bank Kalsel Tala syukur-syukur 150 M bisa tercapai,” kata Imam Suprastowo, Ketua Komisi II DPRD Kalsel.

Sejak januari 2022 sendiri, Bank Kalsel cabang Pelaihari mengakui terjadi penurunan kredit karena imbas dari pandemi Covid-19. Selain itu, tidak maksimalnya capaian kredit juga ditengarai masih kecilnya modal kerja yakni hanya 14,01 %, serta investasi yang hanya 1,73 %. Sementara, konsumtif tercatat sangat besar, yakni mencapai 84,26 %.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *