Banjir di Tala Meluas, Masa Demo Polda Kalsel

Banjarmasin, DUTA TV — Puluhan masa dari LSM Kelompok Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintahan dan Parlemen serta LSM FORPEBAN Kalsel menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman kantor Mapolda Kalsel, Senin pagi (11/01/2021).
Dalam orasinya masa menyampaikan keprihatinannya terhadap wilayah Kabupaten Tanah Laut yang dalam beberapa waktu terakhir dilanda musibah banjir, diduga akibat maraknya tambang liar di wilayah tersebut.
“Sudah sering banjir terjadi di Kabupaten Tanah Laut, ini akibat banyak tambang ilegal baik tambang batubara maupun tambang galian c disana”, Ujar Aliansyah ketua LSM Kelompok Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintahan dan Parlemen Kalimantan Selatan.
Aliansyah meminta jajaran Polda Kalsel jangan hanya diam dan dapat segera menindak tegas tambang-tambang ilegal yang beroperasi di Kabupaten Tanah Laut, agar bisa meminimalisir banjir di wilayah tersebut.
Sementara perwakilan Polda Kalsel AKBP Sutrisno yang menemui masa, memastikan akan menindaklanjuti laporan tersebut dan akan menyampaikannya ke pimpinan.
Usai berorasi di Polda Kalsel, masa kemudian kembali bergerak ke kantor Kejaksaan Tinggi Kalsel untuk menyampaikan dugaan korupsi pengerjaan proyek peningkatan jalan tampang, kandang jaya oleh Dinas PUPR Kabupaten Balangan tahun 2020, senilai Rp. 1,8 miliyar.
Ketua LSM FORPEBAN Kalsel, Din Jaya berharap, Kejaksaan Tinggi Kalsel dapat segera menelisik laporan dugaan korupsi pada pengerjaan proyek tersebut.
Tim Liputan