Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar Terus Makan Korban

Padang, DUTA TV Tim penolong masih terus mencari korban banjir di Sumatera Barat  yang dilaporkan hilang. Dan di sisi lain, proses evakuasi warga terdampak banjir bandang juga sudah dilakukan pada Senin (13/05).

Ratusan warga yang terdampak banjir bandang lahar di tiga daerah di Sumatra Barat telah evakuasi ke sejumlah posko pengungsian, ungkap Badan Penanggulangan Bencana (BNPB).

Banjir terjadi di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang, Sumatera Barat, melaporkan korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi maupun banjir bandang di tiga wilayah di provinsi itu mencapai 47 orang per Senin (13/05) pukul 16.30 WIB

Rinciannya, 20 orang korban meninggal dunia dari Kabupaten Agam, 23 orang di Kabupaten Tanah Datar, dua orang di Kabupaten Padang Pariaman, dan dua korban asal Kota Padang Panjang. Dari jumlah itu, Basarnas melaporkan korban yang sudah berhasil teridentifikasi berjumlah 44 orang.

“Sampai saat ini tim pencarian masih mencari keberadaan warga yang dilaporkan hilang,” kata Kepala SAR Kota Padang, Abdul Malik.

Abdul menjelaskan pencarian korban hilang yang diduga terseret arus banjir bandang tersebut dilakukan dari Kota Padang Panjang hingga aliran Sungai Batang Anai.

Adapun banjir bandang ini mengakibatkan 193 rumah warga di Kabupaten Agam mengalami kerusakan.

Sementara itu, di Tanah Datar, dilaporkan ada 84 rumah yang rusak ringan hingga berat.

Kerusakan juga terjadi di sejumlah sarana prasarana, yakni jembatan hingga rumah ibadah. Kondisi lalu lintas dari Kabupaten Tanah Datar menuju Padang dan Solok juga dilaporkan lumpuh total.(bbc)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *