Banjarmasin Siaga Darurat Kabut Asap Hingga 30 Oktober

Banjarmasin, DUTA TV Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menetapkan status siaga darurat kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hingga 30 Oktober 2023.

“Pemerintah Kota Banjarmasin memandang serius fenomena bencana kabut asap saat ini, hingga memutuskan status itu,” ujar Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemko Banjarmasin Machli Riyadi, Rabu.
Pemko Banjarmasin telah melaksanakan rapat koordinasi penanggulangan kabut asap karhutla bersama unsur Forkopimda hingga memutuskan status tersebut.
Sebenarnya, kata dia, sejak 1 Agustus 2023 melalui SK Wali Kota Banjarmasin telah ditetapkan tentang status siaga penanggulangan bencana kebakaran hutan dan/atau lahan serta kekeringan di Kota Banjarmasin.
Namun karena kondisi kabut asap makin parah, Pemko pun segera mengambil langkah-langkah strategis dalam penanggulangan.
“Karena tingkat kepekatan sudah serius dan kualitas udara Banjarmasin sangat tidak sehat,” ucap Machli Riyadi.
Dari Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin terdapat sebanyak 31 titik api di wilayah Kota Banjarmasin.
“Terlebih ada beberapa wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten tetangga seperti Batola dan Banjar, yang rentan sekali terdampak kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Banjarmasin Husni Thamrin menyampaikan, saat ini ada kecamatan yang paling terdampak kabut asap, yaitu Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin Selatan, dan Banjarmasin Timur.
“Kawasan ini memang yang berbatasan dengan daerah tetangga dengan sumber titik api kebakaran paling terdampak. Nah kami mengambil langkah awal dengan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak perlu sekali,” katanya.
“Kalau ingin berpergian jangan lupa gunakan masker, karena kabut asap sangat pekat terutama pagi hari, petang hingga malam,” kata Husni lagi.(ant)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *