Bakeuda Klaim Capaian PAD Sudah 84%
Banjarmasin, DUTA TV — Pasca pandemi COVID-19 yang melanda kota Banjarmasin sejak Maret lalu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Banjarmasin juga harus disesuaikan.
Dari total 1,7 triliun rupiah menjadi 1,6 triliun rupiah untuk tahun 2020 ini, atau berkurang 100 miliar lebih.
Dari data Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) kota Banjarmasin, capaian PAD sudah 84 % lebih hingga akhir September tadi. Kebanyakan atau yang mendominasi pembayaran pajak tersebut berasal dari sektor restoran dan pajak bumi bangunan.
Selain itu, ada beberapa sektor lain yang digenjot oleh Bakeuda Banjarmasin, agar bisa mencapai target yang sudah ditetapkan, yakni sebanyak 1,6 triliun rupiah.
Sektor yang cukup banyak mengalami penurunan, yakni dari sektor hiburan, karena pasca pandemi tempat hiburan ditutup dan tidak bisa beroperasional secara optimal.
“Khusus PAD kita ini lah, 84,26 %, akhir September kemarin. Dari target 1,6 triliun sekian. Pemasukan sendiri dari sektor restoran yang banyak mendominasi, kemudian PBB,” tutur Subhan Noor Yaumil, kapala Bakeuda Banjarmasin.
Selain dari sektor restoran dan PBB, beberapa sektor lain juga diketahui yang menyumbang PAD cukup besar yakni, penerangan jalan umum. Pihaknya tetap optimis bisa mengejar kekurangan target sekitar 250 miliar lebih dalam tiga bulan terakhir, atau hingga akhir tahun 2020.,
Reporter : Zein Pahlevi