Badan Otorita Labuan Bajo Angkat Suara soal ‘Jurassic Park’
Jakarta, DUTA TV — Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo-Flores (BOPLBF) menyatakan pembangunan kawasan Taman Nasional Komodo, salah satunya di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah untuk meningkatkan fasilitas pariwisata di habitat kadal raksasa tersebut.
“Pembangunannya itu peningkatan fasilitas pariwisata. Yang melakukan dari Kemen PUPR di lokasi KLHK, sejalan dengan quality tourism Kemenparekraf. Jadi BOPLBF mengawal,” Direktur Utama BOPLBF, Shana Fatina kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/10).
Shana mengklaim pemerintah tetap memperhatikan kelestarian dan keseimbangan ekosistem dalam proses pembangunan di kawasan Taman Nasional Komodo tersebut. Selain itu, pihaknya selalu terbuka berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, termasuk dengan masyarakat lokal terkait rencana pengembangan pariwisata di tempat tinggal hewan endemik tersebut.
“Justru sekarang memungkinkan untuk pelibatan masyarakat dalam kawasan lebih aktif sebagai subjek dari konservasi dan pariwisata,” ujarnya.
Terkait dengan foto viral yang memperlihatkan komodo berhadap-hadapan dengan truk di Pulau Rinca, Shana meminta hal tersebut tak ditafsirkan berlebihan.
Menurutnya, penggunaan alat berat seperti truk di Loh Buaya, Pulau Rinca dibutuhkan untuk mengangkut tiang pancang dalam proyek pembangunan di pulau yang juga menjadi tempat tinggal komodo.
“Sebaiknya kita tidak mengambil asumsi dari foto yang ada, karena persepsi bisa dibangun menjadi opini, bukan fakta,” kata Shana seperti dikutip dari Antara, Senin (26/10).
Shana menjelaskan seluruh proses pembangunan di Loh Buaya, Pulau Rinca hanya dilakukan di zona pemanfaatan. Ia menyebut proses pembangunan memperhatikan aspek ekologis sesuai kajian dampak lingkungan.
Lebih lanjut, Shana menjelaskan proyek pemugaran kawasan wisata di Taman Nasional Komodo, termasuk di Pulau Rinca berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Shana memastikan bahwa pembangunan di kawasan Taman Nasional Komodo akan dilakukan dengan hati-hati dan mengutamakan keselamatan komodo, yang merupakan endemik di kawasan tersebut.(cnn)