Dari Sampah Jadikan Amal Ibadah Untuk Yatim Piatu

DUTA TV HSS – Banyaknya sampah di sekitar lingkungan belum tentu harus dibuang atau dimusnahkan agar terlihat bersih, namun juga dapat menjadikan sampah sebagai ladang amal dan ibadah bagi kehidupan, seperti halnya dilakukan komunitas bank sampah Kandangan, yang menerima sumbangan berbagai macam sampah dari setiap donatur dan hasil penjualannya pun nanti akan disumbangkan ke panti asuhan.

Komunitas bank sampah binaan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup atau Dispera KPLH kabupaten Hulu Sungai Selatan yang berdiri sejak tahun 2016 ini terus melakukan inovasi untuk dapat menarik minat masyarakat dalam mengelola sampah, salah satunya dengan program barunya yang diberi nama pah buati ba’asuh, yakni menjadikan sampah sebagai ladang amal dan ibadah bagi setiap donatur sampah di tempat mereka.

Seluruh sampah yang bernilai ekonomis akan dikumpulkan dan dijual ke pihak pengepul, dan hasil dari penjualannya pun akan disalurkan sepenuhnya ke berbagai panti asuhan yang berada di kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Dengan program pah buati ba’asuh ini diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk terus beramal, tidak hanya selalu dengan materi dan harta benda namun dengan sampah yang ada disekitar.

“Jadi program bank sampah kita ada gebrakan baru bahwa kita ada program yaitu paham buati ba’asuh namanya, jadi sampah bukan sebagai musuh namun juga bisa jadi ibadah, jadi katagorinya masyarakat yang mau menyumbangkan atau meikhlaskan sampahnya yang layak jual, katagori layak jual kami dari bank sampah tersebut bisa menerima hasil sedekah dari masyarakat, dari sampah pilah untuk nantinya dikelola oleh bank sampah ini, dan hasil penjualannya itu kami serahkan kepada orang ysng membutuhkan jadi sasarannya adalah panti asuhan Budi Bakti Kandangan,” kata Abdul Rahman, Ketua Bank Sampah.

Abdul Rahman, Ketua Bank Sampah

 

Program ini pun telah berlangsung sejak 2018 dan hingga sekarang setiap harinya bank sampah tersebut selalu dikunjungi para donatur sampah, baik masyarakat umum, ASN, maupun anak – anak sekolah yang ada di Hulu Sungai Selatan.

 

Reporter : Muhammad Irfansyah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *