Atraksi Jukung Barenteng Persembahan Acil Pasar Terapung

DUTA TV BANJARMASIN – Puluhan perahu / jukung terlihat serasi membentuk formasi bunga teratai di tengah Sungai Martapura di Jalan Pierre Tendean Banjarmasin, Rabu (06/02) siang.

Kolaborasi apik yang terbentuk dari 80 buah jukung ini dilakukan para pedagang buah dan sayuran atau Acil – Acil Pasar Terapung yang biasa berjualan di setiap akhir pekannya.

Selain itu juga dibentuk barisan jukung barenteng oleh para acil yang disajikan untuk para pengunjung khususnya peserta dalam acara penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari beberapa provinsi.

Pengunjung terpukau dengan penampilan perahu ini namun menyayangkan agenda ini kurang terpromosikan dengan maksimal.

“Iya sudah lihat. Ibu – ibu di sini jadi wanita tangguh ya, ibu – ibu hebat ya. Perempuan semua itu tadi. Sepi, mungkin kurang promosi kali ya. Di kegiatan tadi tidak disampaikan. Hanya diberikan formulir saja kepada beberapa peserta, yang mau ke sana silakan,” Nirwana, peserta SAKIP dari Kupang menyayangkan hal tersebut.

Begitu juga dengan peserta SAKIP dari Jawa Timur, Muriati.

“Mungkin kemarin promosinya waktu ada acara ini bisa koordinasi dengan pihak terkait untuk bisa memperkenalkan biar banyak yang lebih tahu. Karena kemarin dari Dinas pemberitahuannya agak mendadak. Kalau sebar pamflet mungkin lebih banyak lagi peserta yang datang ke sini,”kata Muriati.

“Kita tuan rumah SAKIP, sekaligus mempromosikan wisata kita dengan atraksi di sungai oleh pedagang pasar terapung. Tadinya kita berharap peserta juga ikut dalam atraksi tersebut, ternyata sebagian hari ini sudah harus pulang, sehingga hanya sebagian aja yang bisa hadir di acara hari ini,”jelas Ida Santika Dewi , Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kalsel, mengenai mengaa hanya sebagian peserta SAKIP yang terlihat di siring untuk menikmati pertunjukan jukung.

Selain penampilan jukung barenteng turut disajikan beragam makanan atau jajanan khas Banjar Kalimantan Selatan serta penampilan musik panting yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan wisata dan kuliner khas Banjar.

Reporter : Fadli Rizky