Aparat Gabungan Tertibkan Tambang Emas Rakyat Ilegal di Sungai Durian

Kotabaru, DUTA TV–Langkah tegas akhirnya ditempuh pasca longsor yang menelan 9 korban jiwa di lokasi Penambangan Emas Rakyat di Desa Buluh Kuning Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru pada akhir September lalu.

Tim terpadu yang terdiri dari 500 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP, BPBD dan Dinas Kesehatan dikerahkan ke lokasi untuk menertibkan kegiatan penambangan ilegal yang sudah berlangsung selama 25 tahun ini.

Alat-alat yang digunakan untuk menambang disita dan bangunan-bangunan yang berdiri di areal tambang juga dirobohkan. Setelah disterilkan, saat ini semua akses masuk ke lokasi tambang dijaga Aparat Kepolisian dari Brimob Polda Kalsel dan Anggota Polsek Sungai Durian.

Dalam Konferensi Pers bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Senin tadi, Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alaydrus menegaskan tidak akan lagi menoleransi kegiatan penambangan ilegal di lokasi ini. Selama ini penambangan terkesan dibiarkan karena tadinya hanya dianggap sebatas kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat untuk penghidupan sehari-hari.

“Tadinya hanya dianggap sebatas kegiatan untuk kehidupan masyarakat, tapi begitu melihat langsung ke sana ternyata kita menemukan begitu besar persoalan di areal tambang itu. Kita berharap setelah selesainya masalah ini tidak ada lagi yang boleh melakukan penambangan liar lagi, kalau ke depan ada lagi tidak ada lagi toleransi akan langsung ditertibkan,” ucap Bupati Kotabaru

Sementara itu seorang bos pengepul beserta dua kaki tangannya ikut diamankan dalam penertiban Penambangan Emas Rakyat Ilegal di Desa Buluh Kuning Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru. Kegiatan penertiban sendiri relatif berjalan lancar tanpa perlawanan karena sebelumnya sekitar 1.200 orang yang beraktivitas di kawasan tambang telah dipulangkan.

Reporter : Nazat Fitriah

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *