Antisipasi DBD, Warga Syamsudin Noor Kerja Bhakti Bersihkan Lingkungan

Banjarbaru, DUTA TV Menyikapi maraknya perkembangbiakan nyamuk aedes aigepty  yang menjadi penyebab penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD), ratusan warga komplek Wella Mandiri RT 15 RW 03 Kelurahan Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru kembali melakukan gotong royong membersihkan lingkungan.

Pasalnya, dalam sebulan terakhir di kawasan ini terdata belasan warga terpapar penyakit DBD.

Aksi bersih lingkungan komplek perumahan secara serentak dilakukan oleh laki-laki dewasa, emak-emak hingga anak-anak turut membantu mengumpulkan barang-barang yang tidak terpakai, kemudian diangkut menggunakan armada truk menuju ke tempat pembuangan sampah (TPS).

Selain itu, sebagian warga lain terlihat memangkas ranting pohon dan membersihkan semak belukar yang menjadi sarang koloni nyamuk.

Gotong royong bersih-bersih lingkungan Perumahan Wella dilakukan secara berkala. Terlebih saat ini sejumlah warga masih dirawat intensif di rumah sakit, karena indikasi terkena penyakit demam berdarah.

“Dalam rangka bersih-bersih lingkungan karena ada warga yang terkena DB. Bukan hanya bersihkan lingkungan tapi yang di dalam rumah juga barang-barang atau sampah yang tidak terpakai untuk dibuang. Dan kita juga siapkan armada truk untuk mengangkut sampah ke TPS,”jelas Yuli Anwar, Ketua RT 15,03 Kelurahan Syamsudin Noor

“Gotong royong karena ada warga yang terkena demam berdarah. Sebenarnya gotong royong di komplek ini rutin diadakan. Tapi saat ini karena memang ada warga yang terkena DBD, jadi gotong royong serempak dilakukan bersih-bersih lingkungan,”tutur Indah, warga.

Sementara itu saluran drainase lingkungan Perumahan Wella Mandiri sebagian besar masih belum standar. Bahkan beberapa saluran parit mampet sehingga disaat hujan seringkali air meluber ke jalan karena belum dilakukan normalisasi atau perbaikan dari instansi terkait.

Warga berharap pemerintah Kota Banjarbaru untuk segera melakukan perbaikan saluran drainase yang tersumbat oleh lumpur dan rumput liar.

 

Reporter : Suhardadi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *