Angka Penyalahgunaan Narkoba di HSS Meningkat
HSS, DUTA TV — Angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Hulu Sungai Selatan di tahun 2021 mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2019 lalu.
Hal itu terlihat dari hasil survei yang dikeluarkan setiap dua tahun sekali oleh pusat penelitian data dan informasi badan narkotika nasional dan pusat riset masyarakat dan badan riset inovasi nasional pada tahun 2021 yang disampaikan BNNK Hulu Sungai Selatan, Rabu siang.
Dimana prevalensi penyalahgunaan narkoba untuk setahun pakai di tahun 2019 hanya berjumlah 1,80% yang kini meningkat menjadi 1,95%, sedangkan angka prevalensi yang pernah pakai di tahun 2021 juga meningkat menjadi 2,57% dari tahun 2019 yang hanya berkisar 2,40%.
Sementara itu dari sekian banyak jenis narkotika, narkoba jenis sabu sabu masih menjadi yang paling banyak dikonsumsi oleh para penyalahguna di bumi rakat mufakat.
“Untuk capaian output program dana anggaran kita sudah melebihi target untuk serapan anggarandari 96 menjadi 98% serta indeks ketahanan diri remaja dan ketahanan diri keluarga yang ada di kita itu sudah melampaui dari target yang ditetapkanoleh BNN RI, sedangkan untuk hasil survei BNN RI terjadi peningkatan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba dari tahun 2019 yang semula angkanya adalah 1,80 di tahun 2021 angka meningkat menjadi 1,95% jadi terjadi peningkatan sebesar 0,15% penyalahgunaan narkoba yang kebanyakan penggunanya adalah sabu dan ganja,” kata Agus Winarti, Kepala BNNK HSS.
Untuk menekan angka peningkatan tersebut, BNNK Hulu Sungai Selatan akan terus melakukan upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, guna menyelamatkan generasi muda dari jeratan narkoba melalui berbagai program pendekatan secara langsung.
Reporter : Muhammad Irfansyah
