Anak Ponpes Raudhatun Nasyiin Bisa Belajar Gratis di SMK Penerbangan

Banjarbaru, DUTA TVPembina Panti Asuhan Ponpes Raudhatun Nasyiin Banjarbaru, Ustadz Henri Atmaja bersama kepala sekolah SMK Penerbangan Banjarbaru, menandatangani MoU pendidikan di SMK penerbang, bagi 30 hingga 35 anak panti asuhan.

Program itu diharapkan mampu mengembangkan potensi para santri, agar bisa mengabdi di masyarakat, tidak hanya dalam bentuk dakwah, akan tetapi terjun ke dunia usaha, maupun tenaga kerja, khususnya pemerintahan dan swasta.

Program pendidikan bisa dilakukan dengan memanfaatkan alat komputer di panti asuhan, dan metode teknis belajar para santri yang melanjutkan di SMK, tidak dilakukan secara reguler, akan tetapi lebih khusus termasuk para guru mendatangi santri.

Menurut Ustadz Henri Atmaja, dengan program pendidikan berkelanjutan dan terprogram, akan memudahkan anak santri, baik bekerja, maupun menjalani profesi syiar agama, dan beliau ingin mengembangkan potensi santri.

Sebelumnya, 10 alumni panti asuhan Raudhatun Nasyiin, juga melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di Kota Banjarbaru, hasil program kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Kota Banjarbaru.

Reporter : Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *