Ambapers Salurkan 3.500 Paket Sembako dan 2 Ton Gula Melalui Bangun Banua

DUTA TV BANJARMASIN – Anak perusahaan dari PT Bangun Banua, PT Ambapers memberikan kontribusinya  untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.

Dalam kegiatan sosial ini PT Ambapers menyalurkan sebanyak 3.500 paket sambako dan 2 ton gula pasir, melalui PT Bangun Banua untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak.

Bantuan sosial ini diberikan sebagai salah satu bentuk kepedulian perusahaan milik daerah, dalam mendukung program pemerintah untuk membantu masyarkat disituasi sekarang.

“Kita sebagai anak perusahaan dari Bangun Banua memberikan bantuan berupa sembako dan gula melalui Bangun Banua, untuk dibagikan kepada masyarakat jadi kita membagi ada sekitr 3500 paket sebako dan 2 ton gula dan kita juga menyalurkan APD ke rumah sakit,” tutur Zulfadli Gazali Dirut PT Ambapers

“Jadi kita sebagi induk perusahaan daerah Kalimantan Selatn terimakasih atas partisipasi dari PT Ambang Barito Nusa Persada yang selalu menyalurkan bantuan, jadi kita perusahaan yang mendukung pemerintah untuk memnabtu masyarkat yang terdampak covid-19,” kata Bayu Bodjang Plt Dirut PT Bangun Banua

“Jadi dalam program PT Bangun Banua Peduli, anak perusahan yang masih membantu menyalurkan bantuan adalah masih hanya Ambapers, dan anak perushaan yang lain sampai saat ini masih proses, dan kita melihat memang jumlah kasus di Kalsel meningkat jadi kita berharap ini cepat selesai lah, dan bantuan kita terbagi tepat sasaran,” ujar Supiyannor Komisaris Utama PT Bangun Banua Kalimantan Selatan

Supiyannor Komisaris Utama PT Bangun Banua Kalimantan Selatan
Supiyannor Komisaris Utama PT Bangun Banua Kalimantan Selatan

Selain sembako dan gula PT Ambang Barito Nusapersada juga menyalurkan alat pelindung diri, kebeberapa rumah sakit yang memiliki kerja sama, seperti rumah sakit Suaka Insan, rumah sakit Sari Mulia dan kesehatan Pelabuhan.

Reporter : Ade Yanuar

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *