Aliansi BEM Minta Tambang di Meratus Dihentikan

DUTA TV BANJARMASIN – Sambil berjalan kaki ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM se-Kalsel dan se-Indonesia terlihat membentangkan spanduk merah bertuliskan save Meratus di kawasan Lambung Mangkurat, Jumat (04/10/2019) sore.

Aksi damai ini merupakan bentuk kepedulian dari seluruh mahasiswa terhadap dampak pertambangan di pegunungan Meratus.

Dari data yang disebutkan sudah separuh atau 50 persen hutan meratus menjadi areal pertambangan dan perkebunan kelapa sawit.

Ada dua tuntutan yang diminta oleh mahasiswa tersebut, diantaranya pemerintah pusat diminta agar mencabut izin tambang yang sudah diberikan kepada beberapa perusahaan dan hutan, atau pegunungan Meratus dikembalikan menjadi tanah adat.

“Kemarin kita sudah koordinasi bersama kawan-kawan ULM, kedepan kita membuat kajian lebih komprehensif dan ini menjadi poin of recommendation, mungkin nanti apakah kita audiensi bersama pihak-pihak pemangku kebijakan atau seperti apa, hal-hal itu yang bisa kita coba nantinya,” jelas Muhammad Nurdiansyah koordinator pusat aliansi BEM se-Indonesia.

Usai menyampaikan orasinya, ratusan mahasiswa yang mendapat pengawalan petugas kepolisian langsung membubarkan diri.

Rencananya isu pertambangan di pegunungan meratus ini akan dibawa oleh perwakilan BEM se-Indonesia ke pemerintah pusat, agar kebijakan penambangan di pegunungan meratus bisa dikaji ulang.

 

Zein Pahlevi – Nina Megasari

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *