Ahli Epidemiologi: PSBB Jilid III Harus Sangat Ketat
DUTA TV BANJARMASIN – Hingga berakhir pemberlakuan PSBB kedua evaluasi pencegahan virus corona di kota sungai belum sepenuhnya menuju perbaikan, dengan grafik data harian yang kian memprihatinkan.
Ahli Epidemiologi Dokter Dharma Putra menyarankan, agar pemberlakuan PSBB kali III oleh Pemko Banjarmasin dilaksanakan lebih ketat.
Direktur RSJ Sambang Lihum ini menyebut, tiga indikator pada evaluasi yang harus jadi perhatian yakni sisi Epidemiologi dan Kesehatan, serta yang terpenting pada tingkat kepatuhan masyarakat lantaran didua kali pelaksanaan PSBB dinilai belum optimal.
“Saya lihat 3 indikator Epidemiologi, kesehatan, masyarakat, Epidemiologi kasus terus meningkat namun belum menuju sampai puncak lalu menurun menyebar luas, kesehatan kita liat kinerja layanan kasus bagus, yang belum ditemukan ditemukan dengan yang baru, sehingga lonjakan itu bagus, untuk layanan ada potensi kita perlu tambah layanan perawatan, dari masyarakat kepatuhan belum optimal, masih berkeliaran, tidsk bermasker, dari saya menyarankan agar PSBB diperpanjang, dengan amat ketat,” tuturnya
Diketahui PSBB jilid III diberlakukan mulai 22 Mei hingga 31 Mei 2020 atau berlangsung selama 10 hari.
Reporter : Fadli Rizki