Green Sukuk ST-007 Diluncurkan untuk Biayai APBN
Jakarta, DUTA TV — Kementerian Keuangan resmi meluncurkan Green Sukuk Ritel, sukuk tabungan seri ST-007 secara daring, Rabu (04/11). Sukuk tabungan dengan tenor dua tahun atau jatuh tempo 10 November 2022 tersebut memiliki kupon mengambang dengan periode pertama pada 10 Januari 2021 dan 10 Februari 2021 dan imbalan sebesar 5,5 persen dengan acuan BI 7-day (Reverse) Repo Rate.
Dengan demikian, seperti dijelaskan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman dalam diskusi peluncuran sukuk tabungan tersebut, imbalan tidak akan diberikan di bawah 5,5 persen meski BI rate turun. Saat BI rate naik imbalannya akan disesuaikan.
Kemenkeu menargetkan bisa mendapatkan dana Rp 2 triliun dari penerbitan surat berharga syariah negara tersebut. Dimana hasil penjualannya bisa membiayai anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) yang akan digunakan untuk 9 sektor proyek hijau sesuai green framework yang sudah dirumuskan.
Yakni energi terbarukan, efisiensi energi, pengurangan risiko bencana akibat perubahan iklim, transportasi berkelanjutan, pengelolaan sampah, pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, pariwisata hijau, gedung hijau, dan pertanian yang berkelanjutan.
Masyarakat yang ingin bergabung dapat mengakses laman Kemenkeu atau menghubungi 31 mitra distribusi yang telah ditetapkan. Pembelian secara langsung maupun sistem elektronik mulai dari bank konvensional, syariah, pintek hingga sekuritas. Masa penawaran sukuk tabungan hingga 25 November 2020 dengan tanggal penetapan penjualan di 30 November 2020 dan settlement pada 2 Desember 2020.
Sumber : antaranews.com