Hingga April, Ibu Hamil di Banjarmasin Mencapai 3.321

DUTA TV BANJARMASIN – Kebijakan pemerintah dengan menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home, serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarmasin, tidak terlalu berdampak pada angka kehamilan baru di Banjarmasin.

Jumlah setiap bulan sejak awal tahun 2020, kehamilan baru cenderung menurun tiap waktunya, dengan total angka kehamilan baru sebanyak 3.321 orang.

Dari data seksi kesehatan keluarga di Dinas Kesehatan Banjarmasin, per Januari ada 948 perempuan melapor hamil, menurun di bulan Februari menjadi 877, Maret 826 wanita hamil, dan per April lebih menurun menjadi sebanyak 670 wanita hamil baru.

Kepala Dinkes kota Banjarmasin mengatakan, tidak ada lonjakan signifikan wanita hamil di kota Banjarmasin, dan menilai program keluarga di Banjarmasin tergolong sukses.

“Terkait WFH, semua berlangsung alamiah, tidak ada angka laporan orang hamil dan kita akan aktifkan kembali posyandu, agar hak-hak ibu hamil dapatkan imunisasi dapat terpenuhi, dengan tetap laksanakan protokol kesehatan. Terkait data sejak WFH tidak ada penambahan, Banjarmasin program KB nya berhasil dan masyarakat sadar, tidak ada resiko dan penambahan jumlah penduduk dari dampak covid, ini laporan dari 29 Puskesmas se Banjarmasin,” ucap Machli Riyadi, kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin.

Setelah PSBB 3 jilid di Banjarmasin, Dinas Kesehatan kembali akan mengaktifkan posyandu, bagi pelayanan wanita hamil dan anak pasca ibu melahirkan, sehingga terpenuhi keperluan layanan kesehatan bagi masyarakat.

 

Reporter : Fadli Rizki

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *