Kejari Banjarmasin Belum Tetapkan Tersangka Kasus Ambruknya Pagar Instalasi Farmasi

Banjarmasin, Duta TV — Kejaksaan Negeri Banjarmasin belum menetapkan tersangka dalam kasus ambruknya pagar kantor Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Saat ini, penyidik Kejari Banjarmasin telah memeriksa 24 orang saksi, di antaranya pihak penyedia jasa dan sejumlah pejabat pelaksana di Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Selain meminta keterangan saksi, penyidik juga akan meminta keterangan dua orang saksi ahli, yaitu ahli fisik dan auditor.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Banjarmasin, Dimas Purnama Putra, mengakui bahwa pihaknya juga masih menunggu hasil audit kerugian negara dalam pengerjaan proyek pagar kantor Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, yang menelan biaya mencapai 1,2 miliar rupiah.

Diketahui bahwa pagar kantor Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin yang baru satu tahun lebih itu tiba-tiba ambruk. Meski dalam masa pemeliharaan, namun Kejari Banjarmasin menemukan adanya dugaan korupsi dalam pembangunan proyek tersebut.

Reporter: Mawardi