Gubernur Paman Birin Prihatin Musibah Kebakaran di Sebuku Kotabaru
DUTA TV KOTABARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor bersama dan Ketua BPBD Kalsel, Wahyuddin dengan menggunakan helikopter dari Bandara Syamsudin Noor meninjau lokasi bekas terjadinya musibah kebakaran di pemukiman warga di desa Sungai Bali, Kecamatan Sebuku, Kotabaru, Minggu siang (24/11).
Di lokasi kebakaran yang meluluhlantakan ratusan rumah ini, Paman Birin langsung memantau kondisi terakhir pasca kebakaran yang terjadi sabtu malam sekitar pukul 21.00 wita.
Baca juga :Paman Birin Bertolak ke Sebuku, Pantau Kebakaran
Selain Gubernur, Kapolda Kalsel, Irjend Pol. Yazid Fanani juga ikut mendampingi untuk memantau kondisi terkini di lokasi kebakaran yang juga meluluhlantakan bangunan Mapolsek Sebuku.
Mendarat sekitar pukul 13.00 wita di lapangan sepakbola desa Sungai Bali, Paman disambut oleh Bupati, Danlanal dan Kapolres Kotabaru serta Bupati Tanah Bumbu.
Sebelum meninjau lokasi kebakaran, Gubernur langsung menggelar pertemuan dengan Muspida Kotabaru untuk memastikan penanganan pasca kebakaran berjalan lancar.
“Kita harus bergerak bersama untuk memastikan penanganan pasca kebakaran termasuk tanggap daruratnya saat ini,” tegasnya.
Setelah mendapatkan laporan kronologis kebakaran dari Bupati Kotabaru, Sayed Jafar, rombongan langsung menuju ke lokasi kejadian yang menimpa tiga RT di desa Sungai Bali.
Saat meninjau Gubernur mengaku prihatin atas musibah yang dialami oleh warga di desa Sungai Bali.
“Semoga warga yang terkena musibah kebakaran ini diberikan kekuatan dan ketabahan. Untuk itu, pihaknya menginstrusikan kepada pemda dan instansi terkait agar memastikan penanganan terhadap korban kebakaran secepatnya dilakukan,” kata Gubernur.
Setelah meninjau lokasi kebakaran Gubernur bersama Kapolda dan Muspida Kotabaru memantau Posko Tanggap darurat di komplek Puskesmas Sungai Bali. Di posko ini, selain memantau penanganan tanggap darurat berupa dapur umum, penangan medis dan tenda, Gubernur juga secara simbolis memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah.
Ibu Muslimah, salah satu warga yang rumahnya terkena musibah kebakaran mengatakan saat kejadian api langsung membesar dan menghanguskan seluruh rumah dan perabotannya. Iapun kini mengharapkan bantuan agar bisa melewati musibah yang dialaminya.
Peristiwa ini sedikitnya menyebabkan 200 lebih rumah warga ludes terbakar.
Tim Liputan