Relokasi dan Rumah bagi Korban Bencana Sumatra tengah Disiapkan

Jakarta, DUTA TV – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyiapkan skema relokasi dan pembangunan rumah bagi warga yang rumahnya rusak berat maupun hanyut akibat banjir dan longsor di tiga provinsi di Sumatra.

Menteri PKP Maruarar Sirait yang biasa disapa Ara mengatakan pendataan sementara menunjukkan 112.551 unit rumah terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, terdiri atas kategori rusak ringan, sedang, berat, dan hanyut.

“Datanya sangat dinamis, tetapi yang sudah kami petakan sementara adalah 112.551 rumah terdampak di tiga provinsi ini,” kata Ara usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Pascabencana Sumatra di Jakarta, Kamis.

Sebaran kerusakan sementara mencapai sekitar 75.000 unit di Aceh, 28.600 unit di Sumatera Utara, dan hampir 9.000 unit di Sumatera Barat.

Ara menjelaskan kementeriannya telah mulai mengidentifikasi lokasi potensial untuk relokasi, yakni 8 lokasi di Aceh, 8 di Sumatera Utara, dan 5 di Sumatera Barat.

“Pertimbangan pertama adalah keamanan. Setelah itu aspek legalitas lahan dan ekosistem kehidupan warga seperti akses sekolah, pasar, rumah sakit, supaya tidak terlalu jauh dari aktivitas mereka,” ujar dia.

Survei untuk memastikan tingkat kerusakan rumah membutuhkan waktu karena mencakup ratusan ribu unit dan menjadi dasar penentuan apakah rumah perlu dibangun ulang, direlokasi, atau dapat direnovasi.

Pemerintah mempertimbangkan penggunaan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), yakni rumah modular berbahan panel yang dapat dirakit cepat.

Sistem ini telah digunakan pada beberapa lokasi bencana sebelumnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan tahapan rekonstruksi permukiman belum dimulai karena masih menunggu validasi data kerusakan secara rinci.

Namun, seluruh persiapan dilakukan lebih awal agar pelaksanaan dapat berlangsung cepat setelah tahap tanggap darurat beralih ke pemulihan.(ant)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *