Siswa Keracunan MBG, Kali ini di NTT dan Jakarta

Jakarta, DUTA TV – Lebih dari 100 siswa di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan keracunan usai mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Jumat 3 Oktober 2026.
Korban berasal dari SD GMIT Soe 2, SD Advent, dan SDI Oenasi, Kabupaten TTS.
“Data pastinya masih dikumpulkan, tetapi jumlahnya mencapai 100 lebih. Polres TTS ikut membantu para korban agar mendapat penanganan medis secara baik,” ujar Kapolres TTS AKBP Hendra Dorizen, Sabtu (4/10/2025).
Hendra menjelaskan, para siswa mulai mengalami gejala mual dan pusing sekitar pukul 13.30 Wita setelah mengonsumsi MBG.
Sebagian korban kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe, sementara beberapa lainnya sudah dipulangkan karena kondisinya membaik.
Sementara itu 20 siswa SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim) diduga keracunan setelah mengkonsumsi MBG.
Karena itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim), Kurniasari menyatakan, pihaknya menghentikan sementara pasokan MBG.
Menurut Kurniasari, kebijakan ini menjadi keputusan tepat sambil menunggu hasil pemeriksaan menu MBG yang menyebabkan siswa mual, pusing, hingga muntah.
Sampel dari seluruh menu MBG yang dikonsumsi siswa pada Selasa (30/9) sudah diperiksa oleh pihak Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.
Menu MBG yang dibagikan itu terdiri dari mi goreng, telur goreng, tahu, capcay dan buah stroberi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok angkat bicara terkait adanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta Timur.
Hasudungan mengungkapkan, pihaknya sudah rutin melakukan monitoring bahan segar ke lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari DKPKP, memang kita fokus kepada bahan pangan segar. Dan kita sudah rutin melaksanakan monitoring di lokasi SPPG yang ada di Provinsi DKI Jakarta,” ujar Hasudungan saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/10).
Pihaknya juga melakukan pengecekan prosedur operasi standar (SOP), mulai dari bahan baku masuk ke dapur di SPPG, sampai didistribusikan ke sekolah-sekolah.
Setelah terjadi kasus 20 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Pasar Rebo, Jakarta Timur, mengalami keracunan yang diduga karena MBG, pihaknya berencana memberikan pelatihan khusus bagi petugas SPPG.(net)





