Mustaqim: ‘Jumat Kelabu’ Momen Kelam untuk Mawas Diri dan Pererat Persaudaraan Dalam Berpolitik

Banjarmasin, DUTA TV — Momen 23 Mei yang juga dikenal masyarakat banjarmasin dengan sebutan Jumat kelabu, menjadi salah satu catatan kelam kota Banjarmasin 28 tahun lalu.
Kejadian atau sejarah kelam ini sangat melekat di hati masyarakat kota Banjarmasin, tak terkecuali, salah satu anggota DPRD kota Banjarmasin, Mustaqim.
Anggota dari Fraksi Partai Nasdem ini, berharap masa kelam tersebut bisa menjadi titik balik untuk masyarakat bisa mawas diri dan mempererat persaudaraan.
Tak hanya itu, sebagai salah satu pelaku politik, anggota dewan yang akrab disapa Acim ini, juga menjadikan momen kelam 23 Mei sebagai pengingat dalam berkehidupan berpolitik.
Dari kejadian tersebut, dirinya juga berharap masyarakat tidak melupakan sejarah kelam kota Banjarmasin ini, agar bisa menjadi pengingat dan tidak terjadi seperti dulu.
“Sebelumnya kita berdoa bersama untuk para korban, ini tentu menjadi luka besar bagi banajrmasin kalsel maupun indonesia, karena kita tau banyak korban dan hingga sekarang itu tidak terlupakan, momen ini hendaknya di jadikan sebagai alat mawas diri dan bijak dalam bepolitik.. Dan ini diharapkan bisa menjadi kenangan atau sejarah agar masyarakat tau dan saling meningkatkan rasa kebersamaan,” kata Mustaqim, Anggota DPRD Kota Banjarmasin.
Diketahui, saat peristiwa jumat kelabu, terjadi berbagai tindak kekerasan hingga pembakaran yang tak hanya merusak banyak bangunan, tapi juga menyisakan duka mendalam bagi banyak keluarga, lantaran kehilangan kerabat yang menjadi korban dalam kerusuhan politik kala itu.
Reporter : Ade Yanuar



