Amran Sulaiman Hadiri Panen Raya dan Tanam Padi di Desa Maluka Baulin

Tanah Laut, Duta TV — Dalam rangka mewujudkan Indonesia swasembada pangan, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman meninjau lokasi persawahan yang sedang panen padi di Desa Maluka Baulin, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, belum lama tadi.

Amran juga mendengarkan langsung keluh kesah para petani di sela panen padi menggunakan alat Inari Combine Harvester Padi RG118.

Sementara itu, Bupati Tanah Laut Rahmat Triyanto dalam sambutannya memaparkan optimasi lahan (Oplah) rawa Kabupaten Tanah Laut dengan target seluas 16.541 hektare, dan realisasi seluas 15.405 hektare atau dengan persentase 93,31 persen.

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa Indonesia sekarang tengah fokus menata pertanian dikarenakan beberapa negara tetangga mengalami krisis beras.

Amran Sulaiman menekankan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan agar serius menangani masalah ini. Pihaknya memohon kepada seluruh stakeholder seperti Polda, Danrem, hingga pejabat daerah untuk saling membantu dalam mendorong swasembada pangan di Banua.

“Kalimantan Selatan ini cukup besar potensinya. Kita meminta kepada Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian untuk perlu melihat keluasan lahan di sini di tiap kabupatennya, baik itu Batola maupun Tanah Laut, agar kita fokus memberikan alat saja dulu supaya penyelesaian dapat diatasi segera. Negara yang meminta, Merah Putih memanggil, karena persoalan beras ini bukan main-main. Kalsel biasanya cuma mampu produksi satu juta ton, padahal kapasitasnya bisa menghasilkan lima juta ton,” kata Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian RI.

Amran Sulaiman berharap setiap petani mampu melakukan tanam dan menghasilkan panen sebanyak tiga kali dalam setahun, sehingga mampu mendorong swasembada pangan nasional. Menurutnya, Kalimantan harus mampu menghasilkan lima juta ton beras dengan alat yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Reporter : Suhardadi

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *