Harga Pakan Ikan Pabrikan Mahal, Pembudidaya Beralih ke Pakan Olahan
Martapura, DUTA TV — Mahalnya harga pakan ikan dari pabrik, yang mencapai sembilan ribu rupiah perkilogram, dikeluhkan oleh para petani ikan patin budidaya di Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura.
Bahkan sejak beberapa tahun terakhir puluhan pembudidaya, terpaksa gulung tikar karena biaya yang cukup tinggi dan tidak sebanding dengan harga jual ikan patin disaat panen.
Mensiasati mahalnya harga pakan ikan pabrikan, sebagian besar petani ikan di Kawasan Minapolitan Martapura Kabupaten Banjar, kini beralih dengan membuat pakan ikan olahan, dengan bahan baku yang lebih murah. Racikan pakan olahan dengan bahan dedak, ikan kering dan bungkil sawit, digiling menggunakan mesin penggerak berbahan bakar solar.
Menurut Ridho seorang pembudidaya ikan patin, proses produksi pakan ikan olahan yang menggunakan bahan bakar solar, saat ini cukup sulit untuk didapatkan, para petani ikan, saat ini terpaksa menggunakan solar industri ataupun solar eceran dengan harga yang relatif mahal.
Seperti diketahui, di Kawasan Minapolitan Kabupaten Banjar, saat ini terdapat ratusan pembudidaya ikan air tawar. Kualitas ikan air tawar dikawasan ini cukup bagus jika dibandingkan dengan daerah lainnya, karena kolam ikan menggunakan air yang memadai dari saluran Irigasi Waduk Riam Kanan.
Reporter : Suhardadi
