Mendag Panggil Distributor Cari Penyebab Harga Minyakita Naik
Jakarta, DUTA TV — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso akan memanggil sejumlah distributor imbas harga minyak goreng Minyakita menembus Rp17 ribu-Rp18 ribu per liter.
Padahal, harga eceran tertinggi (HET) Minyakita hanya Rp15.700 per liter. Budi mencatat harga rata-rata nasional sekarang sudah di level Rp17 ribu per liter.
“Rencananya, dalam minggu ini kami ingin mengundang para distributor untuk bertemu di kantor kami (Kementerian Perdagangan) untuk membicarakan masalah ini (lonjakan harga Minyakita),” kata Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu (20/11).
Ia mencatat kenaikan ini mencapai 8,28 persen dari HET. Budi lantas mewanti-wanti para distributor agar segera mengikuti ketetapan dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024.
Di lain sisi, Mendag Budi membedah biang kerok mengapa harga minyak goreng rakyat itu melambung tinggi. Ini terutama terjadi di wilayah Indonesia Timur.
“Penyebabnya sudah kita indikasikan, yaitu terbentuknya rantai distribusi yang lebih panjang dibanding yang ditetapkan dalam Permendag 18/2024. Seharusnya distribusinya itu kan dari produsen, distributor 1 (D1), D2, dan pengecer,” tuturnya.
“Namun, di lapangan ini ada terjadi beberapa transaksi dari pengecer ke pengecer,” sambung Budi.
Sebelumnya, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) Kemendag Bambang Wisnubroto mencatat harga Minyakita mencapai Rp17.058 per liter di 82 kabupaten/kota Indonesia.
Bahkan, harganya menembus Rp18 ribu per liter pada 32 daerah.(cnni)