Tim Voli Duduk Lampaui Target, Raih Perak Peparnas Solo

Karang Anyar, DUTA TV Voli duduk Kalimantan Selatan sukses melenggang ke final Peparnas XVII Solo. Tim voli duduk banua harus berhadapan dengan Jawa Barat di partai puncak yang digelar di GOR UTP, Karang Anyar, Jawa Tengah, akhir pekan tadi.

Sesuai prediksi tim pelatih, Jawa Barat yang dihuni setengah pemain tim nasional tampil menekan sejak awal.

Di set pertama, service keras pemain Jawa Barat bernomor punggung 17 tak bisa terbendung hingga Kalimantan Selatan harus takluk dengan skor telak 25-3. Di set kedua, Jawa Barat yang menggunakan kostum biru – biru kembali melancarkan service dan blok apiknya.

Kalimantan Selatan  hanya mampu mencuri 7 poin sehingga laga harus ditutup dengan skor 25-7.

Di babak penentu, pemain Kalimantan Selatan  mulai mendapatkan ritme pertandingan. Kejar-kejaran skor sempat terjadi. Namun, jam terbang tinggi yang ditunjukan Jawa Barat harus menyudahi perlawanan set ketiga dengan 25-15.

Menang tiga set sekaligus membuat Jawa Barat memastikan medali emas dan Kalimantan Selatan medali perak.

Tim pelatih yang dikomando Ali Murtado mengungkapkan, sejak awal mereka sudah mengetahui komposisi dan permainan lawan. Torehan perak ini pun disambut suka cita. Sebab sebelumnya di Peparnas ini tim voli duduk hanya menargetkan perunggu.

“Untuk permainan sih tidak sesuai yang kita instruksikan. Kita maunya pemain main lepas.Dari awal memang kita menargetkan perunggu. Ini kejutan kita bisa ke final. Kalau untuk menang memang kecil kemungkinan, karena kita tahu tim sebelah banyak pemain tim nasional,”ujarnya.

 

Hero Pariyono Gagal Torehkan Emas

Sementara itu di cabang angkat berat, lifter senior Hero Pariyono gagal mempertahankan tradisi emasnya. Di Peparnas XVII Solo kali ini ia hanya berada di rangking kedua di kelas 107 kilogram putera. Hero membukukan angkatan tertinggi 160 kilogram, selisih 11 kilogram dari peraih emas, Boy Anto asal Sumatera Utara dengan angkatan tertinggi 171 kilogram. Penampilan Hero mengalami penurunan dibanding Peparnas XVI Papua lalu yang mana ia meraih emas dengan angkatan 167 kilogram.

 

Reporter  :Nina Megasari

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *