PTAM Bandarmasih Siaga Intrusi Air Laut

Banjarmasin, DUTA TVAir Minum (PTAM) Bandarmasih terus melakukan monitoring intrusi air laut di beberapa titik pengambilan air baku, Selasa pagi.

Pasalnya, saat melakukan pengambilan sampel di muara Sungai Basirih, kadar garamnya telah  mencapai 1.248 ppm.

Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan standart yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, yakni 300 ppm. Tingginya kadar garam itu membuat PTAM Bandarmasih menetapkan siaga intrusi air laut.

Namun menurut Manager Produksi PTAM Bandarmasih Berti Herwinda, beberapa sumber pengambilan air baku diakui masih berada dibawah batas standart, seperti di intake Sungai Bilu yang kadar air garamnya hanya 100 ppm pada pagi kemarin dan siang hari sudah dibawah 10 ppm.

“Dengan tingginya kadar garam tersebut, sehingga kita sudah menetapkan status siaga, agar dapat mengantisipasi apabila sumber air baku kita di intake yang ada terintrusi air laut,”ujarnya.

Sementara, Direktur Utama PTAM Bandarmasih, M. Ahdiat, memastikan pasokan air baku masih aman dan dapat diolah untuk air bersih serta didistribusikan ke pelanggan.

“Meski sudah masuk musim kemarau, namun untuk ketersedian air baku kita masih terbilang aman, dan dapat diolah menjadi air bersih,”katanya.

Faktor cuaca yang beberapa pekan terakhir sangat panas merupakan salah satu penyebab adanya intrusi air laut. PTAM Bandarmasih juga terus berupaya untuk meminimalisir adanya gangguan distribusi air akibat intrusi air laut.

 

Reporter : Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *