Raih Elektabilitas Tinggi Versi Algoritma, Sukamta Masih Didambakan Jadi Bupati Tala
Banjarmasin, DUTA TV — Lembaga survei algoritma, merilis nama calon kepala daerah di Kabupaten Tanah Laut yang memiliki elektabilitas cukup tinggi. Sukamta disebut menduduki peringkat tertinggi dengan angka 31,8%, disusul Pj buopati Tala Syamsir Rahman, dan Caleg DPR RI terpilih Endang Agustina.
Direktur riset dan program lembaga riset dan konsultansi politik algoritma Fajar Nursahid menyebut, masyarakat masih mendambakan Bupati Tanah Laut 2018–2023 Sukamta, untuk kembali memimpin Tanah Laut.
Hal itu lantaran berdasarkan hasil survey tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan kabupaten dalam 5 tahun terakhir cukup tinggi.
“Pertama publik masih menimbang bahwa kinerja pemda menjadi faktor yang penting untuk mereka memilih dan itu kemudian memberikan create kepada petahana yakni pa Sukamta sehingga angkanya cukup tinggi kalau kita melihat angkanya kan kurang begitu puas lalu berpengaruh pada tingkat pilihan publik kepada tokoh-tokoh itu sementara yang gak puas memilih yang lain itu yang menjadikan faktor itu cukup tinggi, ” Tutur Fajar Nursahid.
Sementara itu, dari sekian banyak nama yang mencuat dalam survey algoritma, hanya ada satu pasang bakal calon Bupati dan wakil Bupati Tala yang sudah mendeklarasikan diri untuk maju, yakni Rahmat Riyanto dan Muhammad Jazuli berbekal dukungan dari lima parpol.
Namun demikian dosen Politeknik Negeri Tanah Laut mengatakan kondisi perpolitikan di Tala masih sangat dinamis, dengan artian tiga parpol yang tersisa tak menutup kemungkinan mengarahkan dukungannya kepada salah satu nama yang memiliki elektabilitas cukup tinggi di Tanah Laut itu.
“Masih sangat dinamis jadi artinya bisa jadi di detik-detik terakhir nama-nama yang surveynya tinggi ini nanti juga akan diusung oleh partai sisa yang ada 3 partai itu artinya politik tidak ada suatu kepastian artinya belum hari h bisa sangat dinamis sekali bisa jadi di detik-detik terakhir akan muncul nama baru yang popularitasnya tinggi elektabilitasnya tinggi juga akan dimunculkan kita masih belum tahu karena masih menunggu sampai hari, ” Ujar Anton Kuswoyo.
“kondisi pekerjaan masyarakat itu berbeda beda jadi perlu platform politik yang harus mampu mengakomodir semua kepentingan dan harapan para pemilih isu-isu yang diangkat mungkin juga soal kesejahteraan tetap menjadi catatan utama utamanya di lapangan pekerjaan kedua partai dan kandidat perlu membranding pesan-pesan politik yang mudah ngena dan langsung berdampak, ” Kata M. Najari Al Syahrin.
Survey diambil berdasarkan hasil tatap muka terhadap 450 responden sebagai sampel yang berada di 30 kelurahan dan 20 kecamatan di Tanah Laut pada Juli tadi. Margin erornya disebut hanya berkisar 4,6 persen.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
