Balmon dan Frekuensi Radio Kelas 2 Banjarmasin Pantau Detik-Detik ASO
Banjarmasin, DUTA TV – Detik-detik penghentikan TV analog di Kalimantan Selatan 1, dilakukan Senin malam.
Pemantauan pun langsung dilakukan oleh balai monitoring dan frekuensi radio kelas 2 Banjarmasin bersama Komisi Penyiaran Indonesia Kalimantan Selatan.
Dari pemantauan, 19 lembaga penyiaran swasta, masih terpantau 1LPS yang belum bermigrasi ke TV digital dibatas waktu yang ditentukan. Terkait lembaga penyiaran yang nakal, baik Balmon ataupun KPID akan membawanya ke pusat teguran lebih lanjut.
“Dari 19 LPS, ada 4 LPS yang belum mematikan, yakni dari MNC Grup,” Kata Edy Mulyono, Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon) Kelas II Banjarmasin.
“Kami tadi menyaksikan ASO, laporannya nanti kami laporkan ke pusat,” ucap Muhammad Farid Sofyan, Ketua KPID Kalsel
Dalam regulasi analog switch off atau migrasi ke TV digital, lembaga penyiaran yang tidak melakukan penghentian siaran analog akan dikenakan ancaman sanksi berupa teguran hingga pencabutan izin siaran.
Reporter : Nina Megasari
