Suripno Tekankan Pentingnya Toleransi Beragama ke Pengurus Parpol
Tanah Bumbu, DUTA TV — Keberagaman di era demokrasi, dinilai berpotensi memunculkan ketegangan dan konflik antar masyarakat, antar umat beragama atau bahkan internal umat beragama.
Diperlukan moderasi salah satunya moderasi beragama, untuk menjaga keharmonisan bangsa karena merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat local, nasional maupun global.
Hal itu disampaikan Doktor H. Mukhyar Sani, mantan Dekan Fakultas Dakwah Uin Antasari Banjarmasin, dihadapan para pengurus partai kesatuan bangsa atau PKB di tingkat Rayon Kota Banjarmasin, saat sosialisasi ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan anggota DPRD kalsel fraksi PKB, H. Suripno Sumas.
“Jadi kita ini banyak kalau banyak ini berpotensi berbeda dan untuk itu perlu ada upaya supaya tetap bersatu dalam wadahnya indonesia salah aatu langkahnya adalah moderasi beragama bukan hanya itu islam atau muslim saja termasuk para pengurus partai PKB ini jadi saya kira upaya ini diharapkan bukan saja pemerintah tapi partai-partai juga ikut mensosialisasikan moderasi beragama terutama dalam islam aspek aspek islam,” kata Dr. H. Mukhyar Sani, Mantan Dekan Fakultas Dakwah UIN Antasari Banjarmasin.
“Kondisi saat ini kami perlu juga memebrikan masukan dan arahan kepada pengurus partai agar mereka bisa menyesuaikan dan melakukan kegiatan yang dilakukan oleh negara yaitu toleransi beragam dengan kami berikan masukan mereka dapat satu pencerahan agar mereka tidak ikut dengan kondisi masalah situasi negara saat ini oleh karena itu kami rasa perlu pengurus PKB tingkat paling bawah rayon untuk berdiskusi dan menelaah masalah negara kita khususnya masalah toleransi beragama ini,” ucap H Suripno Sumas, Anggota DPRD Kalsel.
Di akhir sosialisasinya, Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel ini, kembali membagikan minyak goreng kepada jajaran pengurus parpolnya, dalam rangka meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga salah satu kebutuhan pokok ini.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
