Paman Birin Harapkan Pengajar Siswa Disabilitas Trampil dan Profesional
Banjarbaru, DUTA TV — Ratusan siswa sekolah luar biasa SLBC Negeri Pembina Provinsi Kalimantan Selatan, mengikuti peringatan hari disabilitas internasional di Liang Anggang, kota Banjarbaru, Selasa pagi(7/12).
Sejumlah siswa berkebutuhan khusus atau difabel ini mempersembahkan seni musik panting dan juga peragaan busana dihadapan tamu undangan.
Dalam kesempatan kali ini, Paman Birin juga turut membacakan puisi untuk memberikan semangat kepada siswa penyandang difabel.
Gubernur Sahbirin Noor mengatakan, jika anak-anak penyandang disabilitas membutuhkan perhatian ekstra dari orang tua dan guru pengajar, sehingga guru pengajar harus dibekali dengan mental yang kuat dan ilmu pengetahuan yang profesional.
“Anak-anak kita ini butuh perhatian yang lebih. Bagi para guru untuk pengajaran ekstra kepada mereka dari segi waktu. Harus menguasai ilmu yang akan disampaikan anak-anak Karena kita tahu mereka belajar dengan segala kekurangan Guru harus memiliki ketrampilan yang baik dan profesional,” kata Gubernur Kalsel.
“Guru mengampu masing-masing ketunaan ada tuna rungu , tuna daksa down sindrome artinya kalo sekolah reguler memakai KBM tetapi kita tidak, Perlu kesabaran yang tinggi,” ucap Rosita Sari, Kepala SLBC Negeri Pembina Provinsi Kalsel.
Sejak awal pandemi sistem pembelajaran di SLBC pembina menggunakan metode modul, namun seiring menurunnya kasus covid-19 di Kalimantan Selatan, membuat proses pembelajaran tatap muka di SLBC Negeri pembina sudah dilakukan dengan standar protokol kesehatan yang ketat.
Reporter : Suhardadi
