72 Sekolah Bepartisipasi Dalam Gebyar Sekolah Model

DUTA TV BANJARMASIN  – Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, Senin (18/11) pagi menyelenggarakan Gebyar Sekolah Model se-kota Banjarmasin. Mengambil tempat di Siring Pemko Banjarmasin,  72 sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA memperlihatkan semua kemampuan dan keahlianya di bidang masing – masing.

Salah satu siswa SMP yang berada di stand kegiatan, terlihat mengolah kerajinan khas Kalimantan Selatan yakni sasirangan. Mulai dari melukis motif di atas selembar kain putih hingga memprosesnya dengan pewarna kain.

Ketua Panitia Penyelenggara Gebyar Sekolah Model, Rahmadi mengatakan, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ini untuk mendorong kreatifitas siswa.

“Mensosialisasikan kepada sekolah yang belum SPMI. Sekolah SPMI itu memenuhi 8 standar pendidikan, proses dan penilaian, standard pengelolaan, pendidikan dan tenaga pendidik, dan sarana,”terang Rahmadi.

Selain pembuatan kain sasirangan, ada pula pihak sekolah yang sengaja memamerkan kostum pakaian adat yang telah jadi, dimana seluruh bahan dan pembuatanya berasal dari limbah plastic.

Hal itu sengaja dipamerkan untuk mengkampanyekan kepada masyarakat untuk bersama – sama melakukan pengurangan sampah kantong plastik.

“Memang ada pembelajaran desain produk, ide dari guru di sini. Kita mengambil ide ini karena menggunakan daur ulang, jadi kita memanfaatkan limbah,”kata Asmiati Norfah, salah satu siswa.

Pemerintah kota Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan  akan terus mengevaluasi sejauh mana kemajuan dan perkembangan sekolah dan siswa, melalui pembinaan yang telah dilakukan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan.

 

Reporter : Rahmatillah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *