50 Pengelola Perpustakaan Sekolah dan Desa di HSS Ikuti Bimtek
Kabupaten HSS, DUTA TV — 50 orang pengelola perpustakaan sekolah dan desa yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengikuti bimbingan teknis pengelolaan pendataan dan loparan perpustakaan yang dilaksanakan di Aula Dispersip setempat, belum lama tadi.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan ini bertujuan meningkatkan wawasan pengelola perpustakaan, khususnya dalam hal pembuatan pelaporan.
Kegiatan yang dilakukan secara kolaborasi antara pihak provinsi dan kabupaten kali ini sendiri, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan wawasan dan perkembangan perpustakaan di Kalimantan Selatan. Dengan meningkatkan wawasan pengelola, diharapkan kedepannya perpustakaan bisa melakukan berbagai inovasi, agar minat baca dan literasi di setiap daerah dapat terus meningkat.
“Berkolaborasi dengan Dipersip Kabupaten HSS untuk melaksanakan bimbingan teknis pendataan perpustakaan di kabupaten kota se-Kalsel dan HSS ini menjadi kabupaten kota ke tujuh yang kita datangi, tentunya ini adalah salah satu program kami supaya pendataan itu, khususnya pendataan perpustakaan di provinsi Kalsel bisa lebih maksimal lagi, alhamdulillah di Kabupaten HSS ini secara umum pendataannya sudah bagus namun tentunya perlu dimaksimalkan lagi,” kata Wildan Akhyar, Kabid Pelayanan dan Pembinaan Dispersip Kalsel.
“Perpustakaan Provinsi Kalsel telah mengadakan satu kerjasama yang cukup baik terkait dengan pembinaan perpustakaan, terutama pada sesi ini kita melakukan pendataan perpustakaan yang diikuti oleh dua jenis perpustakaan yaitu perpustakaan sekolah dan perpustakaan desa, bagi HSS ini juga sesuai dengan Perda terkait dengan perpustakaan, jadi satu sisi kita melaksanakan sinergitas terkait dengan kegiatan perpustakaan di Kabupaten HSS,” kata Tajiddin Noor, Kepala Dispersip Hulu Sungai Selatan.
Selain Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kegiatan bimbingan teknis ini sendiri juga akan dilaksanakan di seluruh kabupaten kota yang ada di Kalimantan Selatan, dengan harapan kinerja pengelola perpustakaan sekolah dan desa dapat lebih maksimal kedepannya.
Reporter : Muhammad Irfansyah
