3 SPBN PT.AKR di Kotabaru Stop Jual BBM Bersubsidi Untuk Nelayan

DUTA TV KOTABARU – Sudah lebih sebulan ini 3 stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan atau SPBN yang dikelola PT.AKR Corporindo di Kabupaten Kotabaru  tak lagi menjual BBM bersubsidi untuk nelayan.

Hal ini terkait perubahan formula harga yang dibuat kementerian energi dan sumber daya mineral, yang dinilai tidak menguntungkan perusahaan, sehingga PT.AKR menyetop penjualan solar bersubsidi untuk nelayan di 58 SPBN yang dikelolanya di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data Dinas Perikanan Kabupaten Kotabaru ada 2.743 buah kapal nelayan yang biasa dilayani 3 SPBN PT.AKR masing-masing di PPI Saijaan Desa Teluk Gosong, Kecamatan Pulau Laut Timur, dan Desa Tanjung Lalak Kecamatan Pulau Laut kepulauan.

Tiap SPBN tersebut menyalurkan rata-rata 10 sampai 15 kilo liter solar bersubsidi perbulannya, Dinas Perikanan Kabupaten Kotabaru sudah bersurat ke BPH Migas serta Kementerian Kelautan dan Perikanan, agar kuota tersebut dapat dialihkan ke 2 SPBN lain yang dikelola Pertamina sehingga nelayan tidak dirugikan.

“Surat sudah kita sampaikan, kita mengirim ke BPH Migas kita minta itu bisa dialihkan ke Pertamina, artinya kuota pertamina ditambah, belum juga ada balasan mereka nunggu juga yang berkepentingan dan AKR juga sudah menyurati KKP masalah ini,” ucap Mochran Rasyid, Kepala Dinas Perikanan kabupaten Kotabaru.

Mochran Rasyid, Kepala Dinas Perikanan kabupaten Kotabaru

 

Sebelumnya ada 5 SPBN yang menyalurkan BBM bersubsidi untuk nelayan di kabupaten Kotabaru, 3 SPBN dikelola PT.AKR dan 2 SPBN dikelola pertamina, itu pun belum mampu mencukupi kebutuhan BBM untuk seluruh nelayan, apalagi kini dengan hanya 2 SPBN yang beroperasi.

Sedikitnya ada 11.000 nelayan yang terdata dari kepemilikan kartu nelayan, sedangkan yang dilayani kelima SPBN hanya sekitar 3.500 buah kapal.

 

Reporter : Nazat Fitriah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *