2020, Proyek Lanjutan RS Sultan Suriansyah Sedot Rp102 M Lebih APBD
DUTA TV BANJARMASIN – DPRD kota Banjarmasin menggelar rapat dengan Dinas Kesehatan kota Banjarmasin, perihal tugas pengawasan penggunaan anggaran di awal tahun 2020. 16{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} lebih total alokasi APBD Banjarmasin, diberikan kepada Dinkes dan hampir separonya tersedot untuk operasional serta pembangunan lanjutan rumah sakit milik pemerintah kota tersebut.
Dinas Kesehatan menerima dana senilai Rp218 miliar lebih atau sekitar 16{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} APBD, untuk program pembangunan setahun kedepan.
Hal tersebut mengemuka saat DPRD bersama Dinas Kesehatan meminta laporan terkait rincian dan rencana alokasi penggunaan uang rakyat.
Kepala Dinas kesehatan kota Banjarmasin Machli Riyadi menjelaskan dari Rp218 miliar alokasi APBD itu hampir 50{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} atau Rp102 miliar tersedot untuk pengoperasionalan serta pembangunan lanjutan rumah sakit Sultan Suriansyah di tahun ini.
“Laporan anggaran Dinkes, apa saja unggulan dan prioritas, Dinkes Rp218 miliar 16.28{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} dari APBD, skala prioritas Operasional RS. Rp102 miliar untuk pembangunan pagar, obat, karena hari ini mulai melayanai Pasien BPJS, sudah Sepakat bersama. Selain obat-obatanada pengadaan alat medis, penyediaan siler dan ipal, sudah lelang, pemenuhan Standart layanan minimal, 12program, pemenuhan hak dasar masih terutama BPJS, puskesmas sampai rujukan di RS Sultan Suriansyah,â€ujar Machli Riyadi Kadinkes kota Banjarmasin.
Sementara ketua komisi IV DPRD Banjarmasin. Matnor Ali meminta kegiatan dan program pembangunan di Dinas Kesehatan bisa dimaksimalkan.
“Sebagai fungsi pengawasan tugas kami, agar kedepan tidak lagi ada banyak kelebihan anggaran yang Tidak terserap. kami mendengarkan paparan Dinkes Banjarmasin terhadap program dan kegiatan Prioritas mereka di tahun 2020 ini, anggaran di Dinkes ini masih terserap banyak untuk RSUD Sultan Suriansyah, apalagi sekarang mulai hari ini di RS itu sudah dapat melayani anggota BPJS, ruang inap untuk saat ini pembangunannya tahap III agar segera kembali dilengkapi, karena jika nanti membeludak dengan anggota BPJS yang sejumlah warga Banjarmasin itu tentu tidak mencukupi,â€kata Matnor Ali Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin.
Wakil rakyat di komisi IV juga mewanti agar proses pengadaan dan lelang proyek sesuai prosedur, tepat guna serta kualitas didapat mengingat layanan mediS milik pemko ini menjadi hajat hidup warga kota Banjarmasin.
Reporter : Fadli Rizki – Zein Pahlevi