10 Warga Kalsel Gagal Berangkat Haji, Supian HK Ingatkan Waspada

BANJARMASIN, DUTA TV — Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Supian HK, menyampaikan keprihatinannya terhadap 10 warga Kalsel yang gagal berangkat haji karena terbukti berangkat secara ilegal. Supian HK juga mengingatkan warga untuk lebih waspada dan tidak mudah tergiur dengan tawaran pemberangkatan haji cepat dan murah.

Supian HK berharap pihak biro perjalanan yang menyebabkan kerugian kepada para korban bertanggung jawab penuh. Politisi Partai Golkar ini juga berharap praktik serupa tidak kembali terulang, karena dapat mencoreng nama baik Kalimantan Selatan.

“Kami sebagai wakil rakyat sangat prihatin dengan kejadian itu. Pertama, nasibnya belum sampai. Kedua, bikin malu, khusus masyarakat Kalsel agar berhati-hati dalam memilih biro perjalanan. Mudah-mudahan kejadian ini hanya kali ini saja, jangan terulang lagi. Kalau prosesnya masih ada waktu, mudah-mudahan pihak biro perjalanan bisa mengembalikan dana korban. Kedua, jika nasibnya baik, bisa melanjutkan perjalanan.” kata H. Supian HK – Ketua DPRD Kalsel.

Berdasarkan berita yang beredar, praktik pemberangkatan haji ilegal ini terbongkar saat rombongan 10 warga Banjarmasin berada di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka gagal berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji karena hanya menggunakan visa kerja atau visa amil, bukan visa haji.

Dari hasil pemeriksaan petugas, para jemaah haji ilegal ini mengaku telah membayar biaya sebesar Rp100 juta hingga Rp200 juta kepada biro perjalanan atau travel. Modus ini membuat banyak warga tergiur, mengingat daftar tunggu haji di Kalsel saat ini mencapai 37 hingga 38 tahun.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *