10 Dapur SPPG Siap Suplai Distribusi MBG di Kabupaten Banjar

KABUPATEN BANJAR, DUTA TV — Guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banjar, saat ini terdata 10 titik dapur umum SPPG yang siap melayani distribusi MBG di sejumlah kecamatan.
Agar program ini dapat berjalan lancar, Satgas Program MBG Kabupaten Banjar menggelar rapat koordinasi SPPG yang turut dihadiri Pj Sekda Banjar, Ikhwansyah.
Dari data yang telah diverifikasi, saat ini terdapat 10 titik dapur umum yang melayani distribusi Makan Bergizi Gratis, di antaranya lima titik di wilayah Martapura, tiga titik di Gambut, Kertak Hanyar, dan di Aluh-Aluh, dengan jumlah penerima manfaat mencapai lebih dari 30 ribu anak.
Hingga saat ini, program MBG di Bumi Barakat sudah mulai berjalan, meski masih terdapat beberapa kendala yang perlu dievaluasi, seperti koordinasi antara pemerintah daerah dan koordinator wilayah.
Meski jumlah dapur SPPG dinilai masih kurang jika dibandingkan total sasaran penerima program MBG di Kabupaten Banjar, pemerintah menargetkan sebanyak 30 dapur SPPG agar seluruh anak yang masuk dalam kategori penerima bisa terlayani.
Pihak satgas juga terus melakukan evaluasi agar MBG di Kabupaten Banjar dapat berjalan dengan baik.
“Pemda dengan seluruh korwil MBG, beberapa titik sudah melakukan program MBG, ada 10 titik di Martapura, Gambut, Kertak Hanyar, dan Aluh-Aluh. Jumlah penerima manfaat 30 ribu lebih. Sasaran kita agar semua penerima manfaat bisa terlayani,” ujarnya.
Sementara Koordinator Wilayah Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi Kabupaten Banjar, Shinta Aulia, menyampaikan bahwa pembangunan dan penempatan dapur SPPG terus dikebut. Progres terbaru, sebanyak tiga dapur SPPG berada di Karang Intan, Aluh-Aluh, dan Sungai Tabuk. Pihaknya menargetkan lebih dari 30 dapur, termasuk dapur kecil, akan beroperasi dalam waktu dekat.
“Saat ini percepatan untuk operasional tiga dapur SPPG ada di Karang Intan, Aluh-Aluh, dan Sungai Tabuk,” ucapnya.
Shinta berharap program MBG di Kabupaten Banjar bisa dijalankan dengan lebih ketat oleh semua tim sesuai dengan aturan, di mana kepala SPPG harus aktif mengawasi relawan di lapangan agar makanan yang disajikan lebih higienis dan aman dikonsumsi bagi siswa.
Reporter: Suhardadi





