Yuni Trauma Digigit Anjing Rabies

DUTA TV TANAH LAUT – Yuni seorang pria paruh baya warga RT. 6 desa Benua Lawas, kecamatan Takisung merupakan salah satu korban gigitan anjing yang terjangkit rabies beberapa waktu lalu, sambil menunjukkan bekas luka gigitan anjing yang tampak menghitam di bagian kaki Yuni bercerita terbata-bata.
Kronologi gigitan anjing rabies bermula pada 25 Juli lalu di waktu pagi hari Yuni hendak keluar rumah, namun nahas saat turun dari tangga rumahnya seketika anjing milik tetangganya menggigit betis kanannya, bahkan gigitan anjing tak bisa dilepaskan hingga 2 menit.
Setelah beberapa menit digigit anjing kaki kanan Yuni sempat mati rasa, karena ganasnya virus rabies yang dengan cepat menjalar.

Setelah 1 jam kemudian, Yuni bergegas ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pengobatan oleh petugas medis karena baru sadar tergigit anjing rabies.
“Awalnya kita tidak mengira kalau anjing itu akan menggigit kita, itu anjing punya tetangga, saat menggigit kaki gigitannya tidak mau lepas, sambil kita pukul kayu baru dia mau lepas, langsung kita pukul sampai dia pingsan, kita ke sungai dibasuh pakai tanah diperbanâ€, ujar Yuni.
Langkah awal penanganan gigitan hewan terpapar rabies, yakni dengan vaksinasi HPR, kemudian cuci luka gigitan hewan rabies dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit, virus rabies selain menjangkit pada hewan anjing juga bisa ditularkan oleh hewan kera atau monyet dan kucing.
Reporter : Suhardadi