Warga Tatah Alayung Perlukan Kebutuhan Bayi

Kabupaten Batola, DUTA TVSulitnya akses menuju Desa Tatah Alayung, kecamatan Mandastana, kabupaten Barito Kuala saat musibah banjir saat ini, membuat warga Desa Tatah Alayung terisolir, dan bantuan hanya sedikit yang mengalir ke desa ini.

Tak sedikit warga yang mengeluhkan bantuan yang minim untuk warga yang bermukim di desa ini. Mereka meminta bantuan beberapa keperluan bayi, seperti, popok dan susu. Selain itu, warga juga meminta untuk kebutuhan pokok, seperti beras, dan beberapa bahan pokok lainnya.

Kondisi ini sudah dialami warga sejak satu minggu yang lalu. Warga hanya bisa keluar desa dengan menggunakan transportasi seperti, sampan atau jukung bermesin, itu pun harus melewati sungai yang cukup sulit dilalui, karena adanya jembatan yang terendam banjir serta arus sungai yang cukup kuat.

“Kami memerlukan popok bayi, sembako, bahan makanan kaya mi, kami jarak tempuh dari tempat ini 4 kilo, dan ga bisa keluar, kecuali pakai sampan atau klotok halus, kalau jalan sekitar dua jam,” ucap Sarmini, salah satu warga Desa Tatah Alayung.

Untuk bertahan mereka terpaksa hanya makan seadanya jika tidak ada bantuan yang datang. Bahkan warga hanya bisa makan satu kali sehari, untuk mempertahankan stok makanan yang masih ada, agar bisa digunakan pada hari berikutnya.

Reporter : Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *