Warga Rusak Rumah Pembunuh Anak di Makasar Hingga tak Beratap

Makasar, DUTA TV — Rumah dan kios milik orang tua pelaku pembunuhan bocah berinisial MFS (11) di Jalan Batua Raya, Kecamatan Panakukkang, Kota Makasar, Sulawesi Selatan, dirusak warga.

Warga melampiaskan amarahnya atas perbuatan pelaku yakni AD (17) dan MF (14) yang menghilangkan nyawa korban. Diketahui, keduanya membunuh korban untuk dijual ginjalnya namun gagal.

Rumah pelaku merupakan rumah panggung semi permanen dan berbahan kayu sehingga warga dengan cepat merusak seluruh sisi rumahnya hingga tidak beratap.

“Ada kios jualan orang tua pelaku dirusak oleh warga. Bahkan atap rumahnya dibuka tadi,” kata Kapolsek Panakukkang, Kompol Abdul Azis, Selasa (10/1).

Selain kios milik orang tua pelaku, rumah keluarga pelaku yang berada di Kecamatan Jalan Batua Raya, lorong 9, Kecamatan Manggala, Makassar turut menjadi sasaran kemarahan warga.

“Lokasinya ini berada di perbatasan antara Kecamatan Manggala dengan Panakukkang. Kalau rumahnya masuk di Mangala tapi kiosnya masuk di Panakukkang,” jelasnya.

Aksi perusakan rumah pelaku diduga dilakukan oleh keluarga korban bersama warga. Perusakan dilakukan setelah jenazah korban dimakamkan Selasa (10/1) sore.

Sementara aparat kepolisian yang berada di lokasi tidak dapat berbuat banyak, karena banyaknya massa yang datang yang melakukan perusakan tersebut.

“Tadi sangat banyak orang. Kejadian setelah pemakaman, pulang dari pemakaman pihak keluarga mendatangi tiga tempat. Pertama, di samping kantor Camat Panakkukang, kemudian di pinggir kanal, dan di Batua Raya. Masing-masing rumah pelaku,” tutur Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi di lokasi kejadian.

Syamsuardi mengaku menurunkan ratusan personel gabungan untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi adanya perusakan kembali. Para penghuni rumah juga telah mengamankan diri untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.(cnni)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *