Warga Protes Septic Tank Komplek Arwana

Martapura, DUTA TV — Robby, warga komplek Perumahan Bincau Indah 1, terpaksa membuat sumur baru di depan rumahnya, karena khawatir sumur asal di belakang rumah, bakal tercemar limbah kotoran dan rumah tangga, dari saptic tank Perumahan Arwana.
Untuk memindahkan sumur itu, ia hanya dibantu developer tiga buah gorong-gorong saja, karena dirinya protes dan meminta pertanggungjawaban developer.
Sementara itu, sejumlah warga komplek Bincau Indah 1, sudah melayangkan surat keberatan atas kasus septic tank, dan drainase pembuangan, ke developer PT MGI, sejak Juni 2021, namun tidak ada respon.

Karena itulah warga mengharapkan agar Pemkab Banjar dan instansi terkait, meninjau kembali penempatan septic tank dan tangki limbah rumah tangga, di perumahan yang dibangun PT MGI tersebut, agar tidak berdampak pencemaran ke sumur warga dikemudian hari.
“Saya terpaksa memindahkan sumur, karena dekat dengan saptic tank, takunya nanti akan tercemar” ujar Robby .
“Kita memang sudah complain, namun tidak ada respon dan tidak ditanggapi,” tambah Ahmad Rusefi, Ketua RT.
Sementara itu ketua DPRD Banjar Hm Rofiqi, dikonfirmasi mengenai perusahaan dan perumahan itu, menyatakan pihaknya sudah menjual PT MGI, dan menilai septic tank tidak ada melanggar aturan.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, salh satu kendala ditengarai karena Perumahan Arwana memiliki lahan sempit.
Reporter : Tarida Sitompul





