Warga Pemurus Dalam Keluhkan Kaki Balancat

Banjarmasin, DUTA TV — Efek banjir yang merendam wilayah Pemurus Dalam Banjarmasin Selatan, membuat belasan warga setempat mengeluhkan kaki ruam kemerahan.
Penyakit kutu air atau dalam istilah banjar balancat ini diketahui akibat kulit yang acap kaki terendam genangan air.
Hal ini diketahui saat Puskesmas Pemurus Dalam melakukan jemput bola untuk memfasilitasi warga yang ingin berobat.
Aluh, salah seorang warga menuturan jika kondisi gatal gatal yang ia rasakan sudah sekitar empat hari terakhir.
Menurutnya, beraktifitas di atas air akibat rumahnya terendam menjadi faktor utama ruam kemerahan disertai pedih di bagian telap kaki tersebut.
“Ini pang nah batis gatal batal dan bengkak, telapaknya pedih, ke puskesmas bejalan tidak bisa, ini sekitar empat harian ini dah, gegara air dalam, gatal gatal semua, bemasak aja di atas air,” kata Aluh, Warga
Hal serupa turut dialami uji. Ia pun juga mengeluhkan gejala yang sama. Hanya saja, gatal yang diderita uji ini muncul lebih lama, yakni kurang lebih sekitar dua pekan terakhir.
“Kurang stabil, kena kadang kadang meriap dingin, mulai ujan ni berapa kali sakit sudha, leher tegang, batuk, kaki juga belancap, dari awal hujan, sakit,” ucap Uji, Warga.
Kepala Puskesmas Pemurus Dalam, Dokter Taufik Rahman menuturkan pihaknya berinisiatif melakukan pemeriksaan jemput bola ini lantaran akses untk bisa ke puskesmas juga terhambat akibat tingginya air. Sementara itu, keluhan untuk penyakit kutu air ini ia akui tidak datang untuk satu dua orang saja, tetapi mencapai belasan.
“Kami dari Puskesmas Pemurus Dalam mengadakan pengobtaan untuk warga di daerah kami, mereka untuk akses ke kami cukup terkendala, jadi kami yang melaksanakan layanan jemput bola, hari ini penyakitnya berkenaan dengan faktor lingkungan seperti batuk pilek, untuk penyakit yang berkenaan dengan banjir juga ada, 1/3 dari yang berkunjung itu mengaklami gatalan di kaki, obat obatan sudah kita sediakan, di puskesmas terpenuhi dan mencukupi,” ucap Dr Taufik Rahman, Kapuskes Pemurus Dalam.
Menyikapi kondisi sejumlah titik yang masih tergenang, Taufik menghimbau kepada warga untuk tetap menjaga kesehatan, menghindari genangan air seperti menggunakan sepatu boot, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Reporter : Nina Megasari