Warga Miskin Di Kalsel Bertambah Di 2019

DUTA TV BANJARMASIN – Forum  Merdeka Barat (FM-B9) menggelar diskusi dengan tema Terobosan Dan Sinergi Layanan Dasar Di Kalsel bertempat di gedung Mahligai Pancasila, Rabu (06/03).

Pada kegiatan ini ada beberapa yang menjadi pokok bahasan, salah satunya angka kemiskinan yang meningkat di banua.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) per 6 Februari 2019, warga miskin di Kalsel tercatat 195 ribu lebih. Sedangkan pada Maret 2018 sekitar 189 ribu, atau meningkat sekitar 5800 lebih orang.

Penyebab bertambahnya warga miskin salah satunya dampak inflasi yang cukup besar di awal tahun ini.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Fajar Desira, warga miskin yang mendominasi di Kalsel berasal dari petani.

“Upaya yang dilakukan untuk petani, kita mendorong sector ketahanan pangan lebih baik lagi. Ekonomi Kalsel dari pertambangan, 20 {5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} dari ekonomi. Pertanian nomor 2, perkebunan dan perikanan. Kita sudah sinergi dengan Pemerintah Pusat dan kabupaten/kota,”jelas Fajar.

Bertambahkan jumah warga miskin dari sektor pertanian, dikatakan justru menjadi faktor pendorong produktivitas.

“Sekarang dikatakan sektor pertanian, warga miskin harus diproduktifkan, ditingkatkan lahan, mendorong koordinasi. Kita memastikan penerima manfaat menerima,”ujar Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Dan Perlindungan Kemenko PMK, Tubagus Achmad Choesni.

Agenda ini juga diisi beberapa narasumber lain yakni dari Staf Ahli Kemensos RI dan Pengamat Kesehatan.

 

Reporter : Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *