Warga Kotabaru Diterkam Buaya, 8 Speed Boat dan 20 Kelotok Dikerahkan

Kotabaru, DUTA TV — Samsir (40), seorang petani tambak di Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), tewas diterkam buaya. Korban diterkam buaya saat sedang mencuci kepiting di pinggir tambak sungai.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifai mengatakan awalnya korban bersama empat orang lainnya sedang panen ikan bandeng di lokasi tambak di Desa Sungai Nipah, Kelumpang Selatan, Kamis (26/11/2020), sekitar 17.30 Wita. Saat panen bandeng, korban mendapatkan kepiting.

“Korban mendapatkan beberapa kepiting dan dimasukkan ke dalam karung, selanjutnya korban mencuci kepiting tersebut di pinggir tambak sungai. Saksi Hj Sendang, yang berjarak sekitar 5 meter dari korban, mendengar suara air, selanjutnya melihat ke arah korban dan terlihat korban diterkam buaya,” kata Kombes Rifai, Jumat (27/11/2020).

Saksi berteriak dan meminta bantuan orang lain. Korban sempat hendak menggapai batang pohon, namun tak terjangkau karena terus diseret buaya ke dalam air. Berdasarkan keterangan saksi, buaya muara yang menerkam korban berukuran besar.

Setelah kasus ini dilaporkan ke Polsek Keumpang Selatan, polisi bersama warga melakukan pencarian bersama. Sebanyak 8 unit speed boat dan 20 perahu kelotok melakukan pencarian korban di sekitar TKP.

Personel Posramil Kelumpang Selatan, kapal dari Satpolair Polres Kotabaru, serta Basarnas/BPBD Kotabaru ikut serta dalam pencarian korban. Pencarian dihentikan hingga pukul 03.00 Wita karena di lokasi terjadi hujan deras

Pencarian korban dilanjutkan pada Jumat (27/11) sekitar pukul 08.00 Wita. Hingga akhirnya warga dan personel TNI-Polri serta BPBD menemukan korban sekitar pukul 11.30 Wita.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi Sungai Nipah sekitar 1,5 km dari TKP,” ujarnya.

Korban ditemukan dalam keadaan tubuh yang tidak utuh. Jasad korban dikuburkan sekitar pukul 15.00 Wita di kuburan muslimin di Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan.(dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *