Warga Desa Pematang Panjang Diingatkan Aturan Tangkap Ikan

Kabupaten Banjar, DUTA TV — Warga desa Pematang Panjang Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, diingatkan aturan tangkap ikan, oleh anggota komisi III DPRD Kalsel HM Isra Ismail.

Bukan hanya diajak menaati aturan, warga juga diminta ikut mengawasi pihak luar yang datang untuk menangkap ikan di wilayah itu. Pasalnya, penangkapan ikan secara ilegal termasuk menggunakan racun dan alat setrum diketahui masih saja terjadi.

Melalui sosialisasi Perda nomor 24 tahun 2008, politisi Golkar ini mengingatkan warga di dapilnya untuk menjaga populasi dan habitat ikan yang ada di wilayahnya agar tidak habis karena ulah oknum. Apalagi, sebagian besar warga yang mata pencahariannya sebagai petani jelas membutuhkan populasi ikan sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, termasuk juga untuk diperjualbelikan ke masyarakat.

“Alhamdulillah telah terlaksana masyarakat dapat memahami yang berkaitan dengan perda ini yang mana perda ini antara lain mengatur bahwa dilarang melakukan penangkapan ikan dan juga tidak boleh melakukan penangkapan ikan secara ilegal alhamdulillah masyarakat dapat memahami dan saya harapkan masyarakat bisa menyebarluaskan kepada warga lainnya utk tidak melakukan penangkapan ikan yang tidak sesuai peraturan dan perundang undangan,” Kata HM Isra Ismail, Anggota Komisi III DPRD Kalsel.

“Mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapaisra yang memberikan sosialisasi terkait dengan peraturan perikanan karena saat ini banyak orang yang mengutas atau meracun saat menangkap sehingga bibit-bibit ikan ini berkurang jadi beliau dtaang mengingatkan warga agar jangan sampai menyetrum atau menebar obat mematikan lah,” ucap Zamaluddin, Tokoh Masyarakat.

Sosialisasi perda tentang pengawasan dan perlindungan sumber daya ikan di Kalimantan Selatan ini, melibatkan narasumber dari Dinas Perikanan Provinsi Kalsel. Dalam sosialisasi ini, warga juga menyampaikan harapannya agar pemuda pemudi di wilayah Pematang Panjang yang tidak memiliki pekerjaan, diberdayakan oleh pemerintah melalui berbagai pelatihan.

Tim Liputan

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *