Warga Desa Pantai Linuh Blokade Akses Jalan Desa
DUTA TV TANAH LAUT – Aktivitas angkutan tambang biji besi dari salah satu perusahaan PT Bimo Taksoko Guno (BTG) yang menggunakan akses jalan Desa Pantai Linuh Kecamatan Batu Ampar Tanah Laut, cukup meresahkan warga. Sebagai bentuk protes, wargapun mematok 2 buah portal jalan untuk menghalangi angkutan truk biji besi  agar tidak melintas jalan ini.
Aktivitas angkutan tambang biji besi ini  disinyalir menjadi pemicu kerusakan jalan desa pantai linuh  yang baru dua tahun diaspal.
Sebelumnya selama belasan tahun jalan di Desa Pantai Linuh mengalami kerusakan cukup parah  sehingga mengganggu aktivitas warga.
“Kalau Pemerintah menahan, maka akses jalan ini ditutup. Kalau tidak ditutup, Pembakal, turun semua. Warga setuju. Alasanntya karena jalan hancur. Dulu aspal mulus, sekarang hancur. Ini setelah diperbaiki, apa mau dihancurkan lagi ?” ujar salah seorang warga, Fauzi.
 Bahkan Kepala Desa / Pembakal Pantai Linuh beserta 11 aparatur desa lainnya mengaku siap mundur dari jabatannya jika jalan tersebut tetap digunakan oleh angkutan tambang biji besi.
“Tujuan pemasangan portal, kami ijin ke Polsek untuk pengamanan. Tidak ada pungli. Ini untuk mengamankan jalan dari angkutan bijih besi. Kami trauma dengan rusaknya aspal. Jalan jadi hancur. Saya siap mengundurkan diri dan melepaskan jabatan,”ujar Kades Pantai Linuh M. Ali Ma’ruf
Menurut perangkat desa setempat, pemasangan portal jalan ini hanya untuk mengantisipasi kerusakan jalan dari aktivitas angkutan biji besi tanpa ada tujuan dan motif lain.
 Â
Reporter : Suhardadi