Transaksi Sembako Naik 400 Persen di Online

 

DUTA TV – Aturan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 membatasi masyarakat ke luar rumah. Alhasil, masyarakat berbondong-bondong menggunakan aplikasi e-commerce yang membeli produk kebutuhan sehari-hari, mulai dari kebutuhan bumbu dapur, sayur, dan sembako lainnya.

Pola belanja sembako untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat  beralih toko ke online menekan penyebaran wabah virus corona SARS-CoV-2.
Penjualan bahan-bahan pokok atau sembako di toko online disebut meningkat 400 persen sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan pada 31 Maret.

Telunjuk.com mencatat transaksi pembelian sembako di Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak mencapai 670.755 transaksi.

Semenjak pengumuman Presiden Jokowi mengenai pasien positif corona pertama di Indonesia (02/03), total estimasi penjualan pada minggu tersebut mencapai Rp392 Juta.

Sedangkan pasca pengumuman PSBB kemarin (31/03) total estimasi penjualan pada minggu tersebut adalah sebesar Rp 4,1 miliar.

Harga sembako kembali meroket dengan puncak kenaikannya setelah pengumuman PSBB (31/03), yaitu sebesar 30,96 persen, dibandingkan harga eceran tertinggi.

Telunjuk.com juga telah mencatat bahwa produk-produk vitamin mengalami rata-rata kenaikan yang paling tinggi dibandingkan kategori produk lainnya di E-commerce.

Pada 31 Maret, vitamin mengalami rata-rata kenaikan harga hingga 87,86 persen dibandingkan dengan rata-rata harga vitamin pada 2 Maret.(ern/cnn)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *